Unpas Bagikan Sertifikat Pendidik dan Sumpah Profesi PPG
Unpas Bagikan Sertifikat Pendidik dan Sumpah Profesi PPG

Keterangan Gambar : Sumpah Profesi Pendidikan Profesi Guru (Ils)


BANDUNG, WWW.FKIP.UNPAS.AC.ID — Universitas Pasundan (UNPAS) menggelar pembagian sertifikat pendidik dan sumpah profesi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNPAS tahun 2020, Rabu (22/1/2020) di Gedung Mandalasaba dr Djoenjoenan Lt 5 Gedung Pascasarjana Universitas Pasundan, Jalan Sumatera No 41 Bandung.

Acara yang diikuti oleh 327 peserta alumni PPG ini pun juga menghadirkan Ketua YPT Pasundan, Rektor Unpas, Dekan dan Wakil Dekan FKIP UNPAS,  serta Civitas Pasundan lainnya.

Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si, menyampaikan bahwa menjadi seorang guru harus merdeka untuk mengajar dan belajar. Bagaimana seorang guru harus lebih tahu dari siswanya.  Sebab dengan perkembangan teknologi yang pesat ini, seorang guru harus mampu melakukan perubahan di kelas dari gaya lama menuju gaya baru yang lebih inovatif.

“Semoga bapak ibu guru dapat terus berubah semakin baik agar nanti dapat menjadikan siswanya menjadi manusia yang mandiri dan semoga ilmu yang didapat bisa terealisasikan dan bermanfaat bagi anak didik di lapangan,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom, dalam juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah lulus dan telah memperoleh sertifikat dan hal ini perlu disyukuri karena telah semakin berkompetensi dalam menjalani profesinya sebagai seorang guru.

“Permintaan untuk melaksanakan PPG dari para peserta cukup banyak. Artinya kebutuhan guru semakin meningkat hal ini selaras dengan permendikbud no 83 tahun 2013 bahwa calon  guru tidak harus linear,  dimana lulusan keguruan dapat mengikuti PPG sementara yang tidak linear dapat mengikuti matrikulasi, akhirnya guru bertambah,  baik secara jumlah maupun kompetensi oleh karena itu lewat permendikbud ini maka profesi guru mengalami peningkatan peminatan yang luar biasa,” tandas Prof Eddy.

Adapun para peserta mendapatkan tambahan gelar “gr” dibelakang gelar kesarjanaan dan dengan hal itu menunjukan kompetensi sebagai guru yang profesional.

“Dengan mendapatkan gelar gr ini semoga para lulusan PPG akan lebih menggali lagi kemampuannya, jangan smpai guru tertinggal oleh siswa. Sehingga harus berlomba dengan siswa.  Apalagi di era globalisasi ini yang cepat yang akan menangkap  peluang,  sehingga kemampuan literasi harus ditingkatkan baik literasi data,  teknologi dan manusia,” tandasnya

Disamping itu Prof Eddy menambahkan bahwa meskipun bukan lulusan teknik,  namun sebagai seorang guru harus mampu beradaptasi dan bisa mengikutinya lewat smartphone yang memiliki beragam aplikasi.

Sementara itu Dekan FKIP UNPAS, Dr. Uus Toharudin M, Pd. menyampaikan bahwa kegiatan PPG ini adalah penguatan profesi sehingga tersertifikasi dan menjadi bekal kedepannya bagi para lulusan untuk mengimplementasikan pengajaran dari apa yang sudah dipelajari.

“Semoga para lulusan akan semakin baik dalam mengajar,  bermanfaat dan signifikan dalam perkembangan sekolah juga meningkat dalam hal literasi dan berkobtribusi dalam proses pendidikan di Indonesia,” ucapnya. (Tan)



Video Terkait: